Telah dilakukan pengembangan 3D untuk sistem penerbangan, yang akan memberikan informasi melalui suara dan gambar 3D. Raytheon akan mengirimkan informasi audio dari setiap serangan yang akan terjadi, mengidentifikasi, sumber setiap serangan tersebut.
Teknologi sekarang, masih memberikan peringatan secara visual, dalam arti, kita harus melihat monitor. Bentuk serangan, jarak dan sumber serangan terdeteksi dan terpampang di dalam layar monitor. Disini, Raytheon, akan menginstruksi setiap serangan ke dalam bentuk suara stereophonic, sehingga kita bisa tahu asal serangan dari suara yang dihasilkan Raytheon tanpa harus menoleh ke sumber serangan tersebut.
Kelebihan dari Raytheon, setiap suara, bisa dibedakan secara spasial, dan kita juga bisa memilih suara dan sumber suara mana yang akan muncul. misalnya seperti ini, suara co-pilot sebelah kanan, suara panduan dari pangkalan dari sebelah depan, dan belakang untuk mengeluarkan suara dari penumpang belakang.
Sebenarnya, Raytheon sendiri merupakan bagian dari ADAS (Advanced Distributed Aperture System) yang merupakan gabungan dari Situational Awareness Systems, sehingga seolah-olah memberikan pilot sebuah tampilan pemandangan "Bola Kaca" didalam pesawat, meskipun pilot tidak duduk dalam kokpit, atau sedang melakukan pengecekan rutin dalam pesawat, pilot tidak akan kehilangan pandangan atas pesawatnya. Terimakasih banyak atas kunjungan anda. Salam Jepit.
Videonya bisa dilihat dibawah :
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.