Translate

Sabtu, 20 April 2013

Kejadian minggu ini

BOSTON

Hampir tidak pernah terbayangkan dengan akal pikiran kita, dengan beberapa kejadian berurutan, yang berselang hanya sekitar 24 jam. Bagi beberapa orang memang mustahil, namun ini adalah kenyataan yang ada dan harus dihadapi oleh warga kita yang ada di benua seberang, lebih tepatnya Amerika.


Kejadian yang pertama adalah pemboman di kota Boston, menewaskan 3 orang, dan melukai ratusan orang yang sedang menonton "Marathon" yang merupakan ajang Internasional. Setelah bom pertama yang meledak, selisih kurang lebih 10 detik, bom kedua meledak. 

Setelah terjadi ledakan, ada satu orang yang langsung mengambil tidakan untuk menyelamatkan mereka yang terluka karena ledakan, serta memberi jalan bagi para team medis untuk mengambil para korban yang terluka dan memberikan pertolongan pertama, terinspirasi dari anaknya yang meninggal karena peperangan di Irak Dia adalah Carlos Arredondo Serta Joe Adruzzi yang menolong seorang ibu.


Carlos Arredondo
Joe Adruzzi
Dan mereka yang terlibat dalam membantu para korban tanpa harus disebutkan namanya, lengkap terpaparkan dalam media http://mashable.com/2013/04/16/boston-marathon-acts-of-kindness/ 

Dari penemuan yang ada ternyata tidak hanya 2 bom yang telah meledak, ada 7 bom yang ditanam di Boston, namun tidak semuanya meledak, bahkan setelah ledakan kedua tersebut, sekitar 5km dari tempat kejadian, ada bom juga yang ikut meledak, tepatnya di perpustakaan John F Kennedy.

Setelah penyisiran dan tak kurang dari 24 jam, kepolisian setempat telah mengumumkan pelaku pemboman di kota Boston tersebut. Menurut hasil yang didapat ada 2 orang kakak beradik yang berasal dari Chechnya. Tamerian Tsarnaev (26 tahun) dan Dzokhar A Tsarnaev (19 tahun).

http://abcnews.go.com/Blotter/special-fbi-team-helps-id-boston-marathon-bomb/story?id=18986177
Sebelah kiri Dzokhar A Tsarnaev dan sebelah kanan adalah Tamerian Tsarnaev

Pada hari Jumat, pagi hari, polisi setempat menyebarkan wajah pelaku, malam harinya, pukul 22.20, polisi menerima panggilan tentang penembakan di kampus MIT Cambridge, seorang polisi MIT tertembak dan meninggal di RS. Pelaku membawa kabur mobil SUV Mercedes, dan menurunkan pemilik mobil di pompa bensin tanpa melukainya sedikitpun.

Terjadilah, aksi kejar-kejaran seperti di film Hollywood, aksi saling tembak, dan granat lontarpun bukan hal biasa. Disini, sang kakak tertembak dan meninggal dunia, sedangkan Dzokhar selamat dan menyandang status buron di daerah Watertown. Menurut kabar, Dzokhar sempat posting dijejaring sosial, dan memberikan kecaman terhadap kematian sang kakak.

TEXAS
http://www.nydailynews.com/news/national/texas-fertilizer-plant-explosion-gallery-1.1319945

Tidak berselang lama, dengan jarak hampir 2500km, terjadi ledakan yang sama, dengan kekuatan yang berbeda. Pabrik pupuk yang sudah terbakar, akhirnya meledak, dan meluluh lantakan rumah-rumah warga sekitar.

Disini, menurut Wali Kota Tommy Muska, setidaknya ada 35 orang meninggal dunia. Bahkan, kapten Pemadam Kebakaran, yang sedang mengambil liburan, ikut ambil bagian dalam menangani kebakaran di pabrik pupuk tersebut, dan menjadi korban ledakan, Kenny Harris (52 tahun).

Dampak dari ledakan sendiri sangat mengerikan, menghancurkan 80 rumah, sebuah apartmen yang berkapasitas 50 unit, panti Jompo, dan sebuah sekolah. Kota yang berpenduduk 2800 jiwa tersebut hampir semua orang mengenal satu sama lain, dan dapat dipastikan siapa saja yang meninggal disana, menurut Christina Rodarte (46 tahun), yang sudah menetap di Texas selama 27 tahun.

http://www.nydailynews.com/news/national/texas-man-witnesses-marathon-bombings-waco-explosion-article-1.1321352

Dari beberapa kejadian ini, ada satu orang yang mengalami dua kejadian berturut-turut dan selamat dari kedua kejadian yang mengerikan tersebut. Dia adalah peserta pelari Marathon di Boston, yang sempat menyelesaikan lari Marathon sebelum ledakan terjadi.

Namanya adalah Joe Berti, dia bahkan benar-benar bersyukur dan selalu mengucapkan sebagai manusia yang terberkati, sehingga dijauhkan dari dua musibah yang sedang terjadi. Seperti yang diberitakan di media lokal setempat, dia selamat tidak seorang diri, dia beserta istrinya selamat dari dua kejadian yang mengerikan tersebut. Sungguh suatu mukjijat yang terjadi. Terimakasih banyak atas kunjungan anda. Salam Jepit.

Sumber :
1. Vivanews
2. USAtoday
3. Jawapos
4. NYDailynews
5. ABCNews
6. NFL
7. Mashable
8. Tempo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.