Salam hangat, sekarang penulis ingin membahas tentang bahan bakar untuk sepeda motor atau mobil. Mungkin selama ini, beberapa dari kita kurang mengetahui atau sedikit mengenal tentang perbedaan dari bahan bakar yang kita konsumsi sehari-hari, kecuali dari sisi harga tentunya.
Bahan bakar yang sering dijual di
pompa bensi Pertamina, memang beraneka ragam, yang sering dikonsumsi oleh para bikers
adalah Bensin atau premium, meski, tidak sedikit juga mereka sudah menggunakan
Pertamax dan Pertamax Plus.
Dari sisi harga memang lebih murah Premium, Rp. 4.500, sedangkan untuk range harga Pertamax dan Pertamax Plus akan mengikuti harga Dollar, berubah-ubah. Namun harga terakhir per 9 Juni 2013, untuk Pertamax adalah Rp. 9.500 dan Pertamax Plus Rp. 9.750 untuk wilayah Jawa Timur. Sumber : http://www.pertamina.com/
Disini, pembahasan saya adalah
pemakaian bahan bakar yang tepat untuk kendaraan kita. Agar kendaraan kita bisa
lebih awet dan mesin terjaga performanya. Langkah yang paling sederhana, untuk
bahan bakar, tersedia lengkap di buku manual kendaraan kita.
Dalam buku manual akan dituliskan
perbandingan kompresi pada mesin, sangat bergantung dengan pemakaian bahan
bakar yang kita konsumsi. Memang benar, pemakaian bahan bakar tidak diwajibkan
sesuai dengan yang telah ditentukan oleh pabrikan, namun alangkah baiknya jika
kita sudah mulai mengurangi BBM bersubsidi, untuk kemakmuran negeri
"katanya" sih begitu.
Lanjut, untuk masalah kompresi
dengan pemakaian bahan bakar bisa dilihat di penjelasan dibawah ini :
1. Kompresi 7,1-9,1 = Oktan 88-92
(Premium)
2. Kompresi 9,1-10,1 = oktan 92
(Pertamax)
3. Kompresi 10,1-11 = oktan 95
(Pertamax Plus)
Seperti yang dilansir dari
berbagai sumber, Jika masih memaksakan pemakaian oktan yang lebih rendah, mesin
akan sering bermasalah, bahkan dapat membuat kepala piston jebol. Begitu juga
dengan mesin berkompresi rendah, tidak perlu juga memakai bahan bakar beroktan
tinggi, karena memang lebih mahal harganya, tidak cukup banyak mendongkrak
performa mesin secara signifikan.
Perlu digaris bawahi lagi, bahwa
penjelasan tentang kompresi dan bahan bakar diatas, tidak berlaku untuk mesin
yang menggunakan forced induction seperti turbocharger dan supercharger.
Sumber : http://www.metrotvnews.com/otomotif/read/2013/01/07/15/120755/
Sumber : http://www.metrotvnews.com/otomotif/read/2013/01/07/15/120755/
Sebaiknya, kita mengenal lebih
tentang kendaraan kita, agar tetap dapat menjaga keawetan mesin dan performa
motor kita. Bagi anda yang ingin belajar lebih tentang oktan itu seperti apa bisa langsung menuju kebeberapa mesin pencari, atau langsung klik berikut : http://id.wikipedia.org/wiki/Oktan. Terimakasih banyak atas kunjungan anda. Salam Jepit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.