Translate

Minggu, 09 Juni 2013

Kompresi vs Oktan



Salam hangat, sekarang penulis ingin membahas tentang bahan bakar untuk sepeda motor atau mobil. Mungkin selama ini, beberapa dari kita kurang mengetahui atau sedikit mengenal tentang perbedaan dari bahan bakar yang kita konsumsi sehari-hari, kecuali dari sisi harga tentunya.

Bahan bakar yang sering dijual di pompa bensi Pertamina, memang beraneka ragam, yang sering dikonsumsi oleh para bikers adalah Bensin atau premium, meski, tidak sedikit juga mereka sudah menggunakan Pertamax dan Pertamax Plus.


Dari sisi harga memang lebih murah Premium, Rp. 4.500, sedangkan untuk range harga Pertamax dan Pertamax Plus akan mengikuti harga Dollar, berubah-ubah. Namun harga terakhir per 9 Juni 2013, untuk Pertamax adalah Rp. 9.500 dan Pertamax Plus Rp. 9.750 untuk wilayah Jawa Timur. Sumber : http://www.pertamina.com/

Disini, pembahasan saya adalah pemakaian bahan bakar yang tepat untuk kendaraan kita. Agar kendaraan kita bisa lebih awet dan mesin terjaga performanya. Langkah yang paling sederhana, untuk bahan bakar, tersedia lengkap di buku manual kendaraan kita.

Dalam buku manual akan dituliskan perbandingan kompresi pada mesin, sangat bergantung dengan pemakaian bahan bakar yang kita konsumsi. Memang benar, pemakaian bahan bakar tidak diwajibkan sesuai dengan yang telah ditentukan oleh pabrikan, namun alangkah baiknya jika kita sudah mulai mengurangi BBM bersubsidi, untuk kemakmuran negeri "katanya" sih begitu.

Lanjut, untuk masalah kompresi dengan pemakaian bahan bakar bisa dilihat di penjelasan dibawah ini :

1. Kompresi 7,1-9,1 = Oktan 88-92 (Premium)
2. Kompresi 9,1-10,1 = oktan 92 (Pertamax)
3. Kompresi 10,1-11 = oktan 95 (Pertamax Plus)

Seperti yang dilansir dari berbagai sumber, Jika masih memaksakan pemakaian oktan yang lebih rendah, mesin akan sering bermasalah, bahkan dapat membuat kepala piston jebol. Begitu juga dengan mesin berkompresi rendah, tidak perlu juga memakai bahan bakar beroktan tinggi, karena memang lebih mahal harganya, tidak cukup banyak mendongkrak performa mesin secara signifikan.

Perlu digaris bawahi lagi, bahwa penjelasan tentang kompresi dan bahan bakar diatas, tidak berlaku untuk mesin yang menggunakan forced induction seperti turbocharger dan supercharger.
Sumber : http://www.metrotvnews.com/otomotif/read/2013/01/07/15/120755/

Sebaiknya, kita mengenal lebih tentang kendaraan kita, agar tetap dapat menjaga keawetan mesin dan performa motor kita. Bagi anda yang ingin belajar lebih tentang oktan itu seperti apa bisa langsung menuju kebeberapa mesin pencari, atau langsung klik berikut : http://id.wikipedia.org/wiki/Oktan. Terimakasih banyak atas kunjungan anda. Salam Jepit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.