Translate

Selasa, 28 Mei 2013

Berapa Banyak yang kau beri, bukan yang kau simpan

Dalam menjalani hidup, terlalu banyak hal yang akan menjadi perhitungan, pertimbangan akan kebutuhan dan keinginan untuk mendapatkan sesuatu, mungkin untuk sebagian masyarakat sangat sulit untuk mendapatkan barang tersebut, sebenarnya akan menjadi pertanyaan yang mendasar akan hal itu, pemenuhan sebuah kebutuhan atau keinginan, dari gengsi?

Memang benar, setiap orang berhak, bahkan memiliki kemerdekaan mutlak dalam diri mereka, untuk mendapatkan apa yang telah mereka inginkan sejak lama. Berbagai cara mereka lakukan, untuk mendapatkan, baik barang atau suatu hal yang lebih bersifat kepuasan diri. 



Begitu banyak hal yang selalu menjadi impian untuk menjadi "manusia sejati" dalam benak pemikiran orang-orang sekarang ini. Namun, mereka selalu mengindahkan apa yang dulu disebut orang dengan "norma".

Sambil membawa beberapa barang mewah, bisa menaikkan harga diri, serta menjadi sorotan setiap orang yang sempat melirik atau bahkan melihat. Beberapa dari mereka langsung secara spontan memberikan suara kecilnya, "Orang Kaya!".

Begitukah pemikiran orang sekarang ini? Apa yang terlihat merupakan penilaian atas apa yang dapat dicapai oleh orang tersebut. Dalam beberapa hal, itulah pencapaian yang mereka inginkan. Tapi untuk beberapa orang, hal tersebut, bukan merupakan hal yang dicari dan dikejar.

Malahan, mereka sibuk untuk memberi, memberi dan memberi. Apakah mereka orang yang boleh dikatakan "berada" belum tentu. Tapi, mereka dengan senang hati dan iklas untuk berbagi, meskipun boleh dibilang "seadanya".

Bagaimana dengan anda?!
Terimakasih banyak atas kunjungan anda. Salam Jepit.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.